#trik_pojok { position:fixed;_position:absolute;bottom:0px; left:0px; clip:inherit; _top:expression(document.documentElement.scrollTop+ document.documentElement.clientHeight-this.clientHeight); _left:expression(document.documentElement.scrollLeft+ document.documentElement.clientWidth - offsetWidth); }

Desember 13, 2010

aku padamu
jika aku bilang butuh
mungkinkah kau datang dengan bantuan
tanpa pamrih
jika aku bilang pulang
mungkinkah kau pergi dengan rantai di kakimu
sakit
jika aku sebut namamu
apa kau akan menoleh dan tersenyum
jika aku adalah parasit dihatimu
akankah kau membasmiku ?
>>salma muqita ^-^

Desember 04, 2010

mengharapmu
Senyap pagi
Melenyapkan indahnya mentari pada sayapmu
Siang menjelang
Tak ada yang terbaring
Hanya aku sendiri
merangkul kekalutan hati
Tanpa kekasih
Petang datang
Tetap tak ada burung yang pulang
Sampai saat malam nanti
Aku menyanyi melodi sembarang
Karanganku sendiri
Berharap angin mengiba
Dan membawa suara parauku
Dan itu harus
Karena fajar besok
Batinku sudah jemu mengais embun
>>salma muqita
Menyedihkan
Pagi indah dalam selimut kabut
Aku bersamanya
Erat aku dibelakang memeluknya
Gerbong mulutnya penuh dengan rayuan cinta
Tak ada yang paling beruntung kecuali aku
yang mendapat senyum termanisnya
hanya saja dia tak menoleh
dan sampai sekarang masih tak menoleh
saat dia berbalik, terasa sengatan kecil dari mata indahnya
tapi itu terakhir kalinya dia menoleh kearahku
dengan senyuman picik menghanyutkan
aku terhempas, dia berucap datar
”aku akan mencari yang lebih hangat”
>>salma muqita
Semi terkembang
Kembali dia bergurau
”apa anjing dapat mencintai dan mengasihi seekor kucing ?”
Sedikit angin mempengaruhiku
”mungkin saja”
yang terbayang saat itu
aku ingin kehangatan
kurasa sebentar lagi akan ada ombak besar
aku mau pulang !
pinjamkan aku payung hitammu
maka aku akan kembali
membalas gurauanmu itu
suatu saat nanti
>>salma muqita