#trik_pojok { position:fixed;_position:absolute;bottom:0px; left:0px; clip:inherit; _top:expression(document.documentElement.scrollTop+ document.documentElement.clientHeight-this.clientHeight); _left:expression(document.documentElement.scrollLeft+ document.documentElement.clientWidth - offsetWidth); }

Desember 04, 2010

Menyedihkan
Pagi indah dalam selimut kabut
Aku bersamanya
Erat aku dibelakang memeluknya
Gerbong mulutnya penuh dengan rayuan cinta
Tak ada yang paling beruntung kecuali aku
yang mendapat senyum termanisnya
hanya saja dia tak menoleh
dan sampai sekarang masih tak menoleh
saat dia berbalik, terasa sengatan kecil dari mata indahnya
tapi itu terakhir kalinya dia menoleh kearahku
dengan senyuman picik menghanyutkan
aku terhempas, dia berucap datar
”aku akan mencari yang lebih hangat”
>>salma muqita

0 komentar:

Posting Komentar